kangen

bila berkedip matamu bagaikan kerlip bintang di langit nampak bercahaya...

senyumanmu membuat semua terpesona...

wajahmu cerah secerah sinar rembulan teduh dan sejuk...

ketawamu bagaikan deburan ombak menuju pantai...

tinggi kemudian lembut..

hmmh..

tapi kini di mana kamu...

kau hilang tak berbekas..

bagaikan debu tertiup angin..

tanpa tanda tanpa swara tanpa kata..

Hijab

indahnya dunia ini...

semakin nampak indah dan sejuk dikala kumelihat kau berhijab...

terasa teduh dan anggun bila ku menatapmu...

kau bagaikan mutiara di antara kemunafikan dunia...

dengan sunggingan senyummu kau nampak indah..

kaulah bidadari syurga yang menawan...

sapamu membuat semua terpukau..

senyumanmu membuat semua orang terdiam...

candamu membuat semua orang tergoda...

hmmh...

di balik hijabmu yang asri..

di balik hijabmu yang bersih..

tersimpan sejuta misteri

tersimpan kebahagiaan sejati.....

 

Bintang

akhirnyaaa...

bintang itu kembali bersinar..

walaupun sedikit malu malu..

di balik rimbunnya awan..

hmmh...

sinarmu selalu di harapkan..

kehadiranmu selalu di nantikan..

tuk sekedar memberikan sedikit kasih sayang..

adakah engkau akan kembali bersinar..

di saat cinta terus mendera dengan kesedihan..

kehidupanku

hmmh...

tak selamanya semua terasa indah...

tak selamanya semua terasa nyaman...

awalnya manis berakhir kepahitan...

awalnya indah berakhir kehancuran..

awalnya istimewa berakhir kecewa..

itulah kehidupan..

semua akan saling berpasangan..

kadangkala sering memberikan kejutan..

hmmh..

sebuah mistery yang takkan pernah dapat di terka..

NANAS

hmmh...
buah yang unik namun menyegarkan...
bentuknya menyeramkan menurut sebagian orang..
tapi buatmu itu mengasyikan dan menggiurkan...
kamu begitu menyukainya hingga kau kelihatan serakah bila memakannya..
tapi sebenarnya kamu itu baik di balik kecantikanmu..
bila ku lihat buah itu..
aku selalu teringat dan terkenang candaanmu..
tawamu..keceriaanmu...
bahkan amarahmu...
akan kah aku bertemu denganmu...
bercanda seperti dulu bersenda gurau...
serta dan saling mengingatkan jika adzan berkumandang...
walaupun hanya sekedar tulisan kita seperti seorang yang sangat dekat..
saling memahami saling mengerti..
ah..sudahlah....
semoga kenangan itu kamu juga mengingatnya...
untukumu yang takkan pernah ku lupakan...
wahai engkau..nanas...

coretan hati

hari ini...
tak terasa sudah satu setengah tahun ku menyimpan kenangan kelam hidupku...
detik demi detik menit demi menit jam demi jam bahkan hari demi hari dan seterusnya...
hmmh...
dalam rentang waktu itu terlalu banyak kenangan yang mengisi perjalanan hari hariku..
ada suka ada duka ada ceria ada sedih dan berbagai macam lagi...
banyak kawan kudapati banyak sahabat yang menemani...
yang dekat maupun yang jauh  semua berusaha menghiburku dengan caranya masing  masing..
ada kisah menarik di balik itu semua...
tapi..
aku sangat merasa berdosa pada sebagian teman dan sahabatku...
hampir semua ku bohongi...
itu semua ku lakukan karena sebuah alasan..
alasan yang segelintir orang tau..
semakin lama ku pendam semakin sakit yang kurasakan...
bebanku begitu berat...
dan...apa yang harus kulakukan..
apakah aku harus meninggalkan mereka semua demi kehidupan yang baru..
dengan menimbulkan pertanyaan di benak mereka dan membuat luka baru untuk mereka...
atau aku harus mengatakan kepada semua siapa aku ini..
dalam diam aku berharap

                                                                                                                        bekasi,18 mei 2015

lelah

langkahku terhenti di sebuah persimpangan...

dalam keraguanku ku terus melangkah...

mencari pembenaran dalam segenggam kemunafikan dunia...

adakah penuntun buatku di saat seperti ini...

sudikah kiranya membantuku menentukan langkah ini...

di manakah engkau wahai pujangga...

buatkan untukku syair indah bernada kebahagiaan...

buatkan untukku syair merdu berbingkai ketulusan...

atau...

di manakah engkau wahai seniman cinta....

mainkanlah untukku alunan lagu bernada kedamaian..

agar ku merasa damai di saat kebimbangan melanda...

nina bobokan lah diriku dalam keraguanku....

untukmu yang pergi tak kembali...

untukmu yang pernah hadir di saatku lelah...